Sebelumnya saya katakan bahwa Trik Meningkatkan Kecepatan Internet Manual bukanlah suatu cara untuk menambah kecepatan internet yang kita gunakan. Misalnya, kita tak mungkin mengharapkan kecepatan internet hingga setara koneksi Broadband dengan kecepatan maksimum 512 Kbps sementara kita hanya menggunakan koneksi modem handphone (dial up) dengan kecepatan 128 Kbps maksimal. Karena kecepatan internet sangat tergantung jenis koneksi yang digunakan dan bandwidth yang diterima dari penyedia layanan internet kita (ISP).
Jadi, yang akan kita lakukan adalah mengubah beberapa settingan tertentu sehingga dengan cara tersebut komputer kita lebih optimal mengambil bandwidth yang kita terima.
Adapun cara untuk meningkatkan kecepatakan internet secara manual adalah
Modifikasi Group Policy Editor
Secara default Windows akan mengambil 20% dari total bandwidth yang kita terima. Nah, dengan menonaktifkan fungsi tersebut nantinya penggunaan bandwidth akan semakin maksimal.
- Klik tombol Start.
- Cari menu Run kemudian ketik gpedit.msc dan klik OK.
- Jendela Local Group Policy Editor akan terbuka.
- Temukan dan klik Administrative Templates pada menu.
- Pilih Network.
- Klik QoS Packet Scheduler.
- Lalu klik pada Limit Reservable Bandwidth.
- Setelah terbuka ubah settingan menjadi Enable.
- Pada opsi Bandwidth Limit (%) ubah dari 20 ke 0.
- Kemudian klik tombol Apply dan OK.
- Keluar dari jendela Group Policy Editor lalu restart komputer.
Modifikasi Registry Editor
Untuk koneksi yang seringkali terputus silahkan ikuti langkah memodifikasi Registry Editor untuk meningkatkan kecepatan akses.
- Tekan tombol Win + R pada keyboard.
- Ketik regedit dan Enter.
- Pilih menu HKEY_LOCAL_MACHINE > SYSTEM > CurrentControlSet > services > NetBT > Parameters. Lihat ke menu sebelah kanan. Pada TransportBindName klik kanan pilih Modify … lalu hapus isi dari Value data dan klik OK. Kemudian ulangi lagi, tetap pada TransportBindName klik kanan pilih Modify Binary Data … lalu hapus isi dari Value data dan klik OK.
- Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE kemudian pilih SOFTWARE > Microsoft > Ole. Pada menu sebelah kanan, cari EnableDCOM klik ganda dan ubah Value data-nya dari Y menjadi N.
- Sekarang pilih HKEY_LOCAL_MACHINE lalu klik SOFTWARE > Microsoft > Windows > CurrentVersion > Explorer > RemoteComputer. Disini anda akan menemukan 2 entri yaitu {2227A280-3AEA-1069-A2DE-08002B30309D} untuk Printer sharing & Remote Machine dan {D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF} untuk Remote scheduled tasks. Delete kedua entri tersebut dengan cara klik kanan pilih opsi Delete. (Bagi yang tidak dapat menemukan kedua string diatas, Printer sharing & Remote Machine dan Remote scheduled tasks Anda bisa skip)
- Tutup jendela Registry Editor dan Restart komputer
Matikan service Windows yang tidak diperlukan
Mematikan beberapa service Windows yang tidak diperlukan terbukti juga ikut mengoptimalkan kecepatan internet. Caranya klik Start > Run > kemudian tuliskan “service.msc” (services.msc – untuk Windows 7) atau buka Control Panel > klik Switch to Classic View (pilih View by: Large icons atau Small icons – untuk Windows 7) > Administrative Tools > Services kemudian cari service berikut lalu lakukan disable pada :
- Alerter
- Application Layer Gateway Service
- Background Intelligent Transfer Service
- COM+ Event System
- Computer Browser
- Clipbook
- Distributed Link Tracking Client
- Error reporting service
- Fast User Switching Compatibility
- Help and Support
- Human Interface Access Devices
- Indexing Service
- IPSEC Services
- Logical Disk Manager
- Messenger
- Net Logon
- Netmeeting Remote Desktop Sharing
- Network Location Awareness (NLA)
- Network Provisioning Service
- Performance Logs and Alerts
- Portable Media Serial Number Service
- Print Spooler
- QoS RSVP
- Remote Desktop Help Session Manager
- Remote Registry
- Remote Registry Service
- Routing & Remote Access
- Secondary Logon
- Security Center
- Server
- Shell Hardware Detection
- Smart Card
- SSDP Discovery Service
- System Event Notification
- System Restore Service
- Task Scheduler
- TCP/IP NetBIOS Helper
- Telnet
- Themes
- Uninterruptible Power Supply
- Windows Time
- Wireless Zero Configuration
- WMI Performance Adapter
- Workstation
- Application Experience.
- Block Level Backup Engine Service
- Bonjour Service (servis iTunes)
- Certificate Propagation
- Computer Browser (hanya jika komputer tidak terhubung dengan jaringan).
- Desktop Window Manager Session Manager (mematikan efek Aero pada Windows 7).
- Diagnostic Policy Service.
- Distributed Link Tracking Client.
- Group Policy Client (jika bukan domain)
- HomeGroup Listener
- HomeGroup Provider
- IP Helper.
- Offline Files.
- Portable Device Enumerator Service.
- Print Spooler (hanya jika tidak pernah menggunakan printer).
- Protected Storage.
- Remote Registry (‘Disabled’, untuk keamanan).
- Secondary Logon.
- Security Center (penting, tapi saya tidak pernah menggunakannya)
- Server (hanya jika komputer tidak terhubung dengan jaringan).
- Software Protection (pastikan Anda mengaktifkan Windows terlebih dahulu).
- SSDP Discovery
- Tablet PC Input Service.
- TCP/IP NetBIOS Helper.
- Windows Defender
- Windows Error Reporting Service.
- Windows Media Player Network Sharing Service
- Windows Search (mematikan fitur Indexing Service).
- Windows Time.
Langkah Tambahan
Khusus untuk pengguna koneksi internet dial-up, mungkin anda sering mengalami koneksi internet yang anda pakai tiba-tiba putus. Nah, agar saat terputus dapat kembali reconnect secara otomatis.
- Buka Control Panel.
- Pilih Network and Internet.
- Klik Network and Sharing Center.
- Pada menu sebelah kiri, pilih Change adapter settings.
- Pilih koneksi internet yang Anda pakai. – lihat Screenshot.
- Klik kanan dan pilih Properties.
- Pada tab General klik tombol Configure. – lihat Screenshot.
- Pada Hardware features, hilangkan semua tanda pada pilihan tersebut. Hal ini dimaksudkan agar modem secara langsung terkoneksi dengan provider internet tanpa perlu lagi dicontrol oleh sistem windows. Pilihan ini akan memperpendek jalur autentikasi dial ke provider yang juga akan mempercepat proses koneksi internet.
- Klik tab Options dan lakukan seperti Screenshot. – lihat Screenshot.
- Pada bagian Redialing options, masukkan angka Redial attempts dengan angka 999 (Pilihan ini akan memerintahkan sistem untuk melakukan dial secara berulang-ulang sampai 999 kali jika koneksi putus). Kemudian pada Time between redial redial attemps, pilih 10 seconds. Sistem akan menunggu selama 10 detik sebelum melakukan dial ulang jika koneksi drop. Kemudian beri tanda centang pada Redial if line is dropped. Sudah? Klik OK.
0 comments: